Konfigurasi IP Address Statis, IP Address dari Statis Ke Dinamis, dan DNS Server pada Windows 10

Agung Prabowo
4 min readNov 15, 2021

--

Di Windows 10, melakukan konfigurasi pada IP address statik merupakan salah satu hal yang penting dalam beberapa hal. Contohnya, jika kamu ingin melakukan sharing file pada printer ataupun jaringan lokal atau ketika ingin konfigurasi port fowarding.

Karena secara default, perangkat yang terkoneksi ke jaringan biasanya menggunakan IP address dinamik (biasanya terjadi pada ketika kamu terkoneksi dengan WiFi), dimana IP akan berubah ketika kamu restart laptop atau ketika IP dinamik tersebut expired. Dengan mengkonfigurasi statik IP address, maka kamu dapat memastikan konsistensi alamat IP yang ada pada perangkat. Berikut ini adalah konfigurasi IP Address statis.

Konfigurasi IP Address Statis

  • Buka Control Panel
  • Navigasi ke Network and Internet kemudian Network and Sharing Center
  • Pada menu sebelah kiri, pilih opsi Change adapter settings
  • Pada network adapter, klik kanan lalu pilih properties
  • Klik 2x pada opsi Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
  • Klik opsi Use the following IP address dan masukan IP address sesuai kasus yang kamu hadapi (misalnya 192.168.1.7)
  • Subnet mask (biasanya untuk pengguna koneksi lokal adalah 255.255.255.0.
  • Default gateway yang biasanya merupakan IP address yang digunakan pada router. (misalnya 192.168.1.1)
  • Pada menu DNS server, klik opsi Use the following DNS server addresses dan masukan alamat Preferred DNS server, dimana biasanya merupakan IP address yang sama dengan Default gateway.
  • Alternate DNS server dapat kamu isi sebagai opsi lain jika kamu tidak dapat terkoneksi dengan DNS server utama, contohnya bisa kamu masukan DNS google (8.8.8.8). Namun hal ini bersifat opsional (yakni bisa kamu isi, bisa juga tidak).
  • Klik OK untuk menyimpan perubahan

Konfigurasi IP Address dari Statis Ke Dinamis

Meskipun menggunakan IP Address static sangat direkomendasikan untuk end-user karena konfigurasi yang tidak pernah berubah. Tetapi jika menginginkan konfigurasi IP yang berubah-ubah, maka Dynamic IP address bisa menjadi pilihan.

Jika kamu saat ini menggunakan static IP address dan ingin berubah menjadi dynamic. Maka kamu bisa melakukannya dengan mudah, salah satunya melalui Control Panel. Berikut ini cara setting konfigurasi IP Address dri statis ke dinamis

  • Buka Control Panel
  • Navigasi ke Network and Internet kemudian Network and Sharing Center.
  • Pada panel kiri, klik opsi Change adapter settings
  • Klik kanan pada salah satu network adapter yang kamu gunakan (entah itu koneksi WiFi ataupun Ethernet). Lalu klik Properties.
  • Klik 2x pada opsi Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
  • Klik opsi Obtain an IP address automatically dan Obtain the following DNS server address automatically. Jika sudah klik opsi OK.
  • Klik OK untuk menyimpan perubahan

Konfigurasi DNS Server

Sebelumnya bagi kamu yang belum memahami apa itu DNS Server. Singkatnya DNS (Domain Name System) merupakan sebuah server yang memiliki fungsi untuk menerjemahkan nama domain suatu website ke alamat IP address dan sebaliknya. Dengan memanfaatkan DNS, maka kamu dapat dengan mudah membuka suatu halaman web hanya dengan mengetikan nama websitenya saja tanpa perlu memasukan alamat IP website tersebut.

Kembali lagi ke pembahasan awal, ketika kamu terkoneksi dengan internet, secara default kamu akan menggunakan DNS server dari ISP (Internet Service Provider), misalnya dari MyRepublic, IndiHome, MNC Play, dsb. Namun terkadang, DNS server yang berasal dari ISP mengalami slow responding, sehingga membuat web terasa sedikit lebih lama. Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu dapat menggunakan alternatif DNS server pihak ke-3, misal menggunakan DNS Google atau OpenDNS. Berikut adalah konfigurasi untuk DNS Server.

  • Buka Control Panel
  • Navigasi ke Network and Internet kemudian Network and Sharing Center.
  • Pada panel kiri, klik opsi Change adapter settings
  • Klik kanan pada salah satu network adapter yang kamu gunakan (entah itu koneksi WiFi ataupun Ethernet). Lalu klik Properties.
  • Klik 2x pada opsi Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
  • Kemudian klik opsi Use the following DNS server addresses agar dapat memasukan DNS secara manual, lalu masukan DNS server yang diinginkan, misalnya DNS Server Google. Jika sudah klik OK untuk menyimpan perubahan.
  • Klik OK untuk menyimpan perubahan

--

--

Agung Prabowo

Interested and learn about programming, web development, and machine learning